Penggunaan tes ini digunakan untuk:
- Alat
bantu untuk memprediksi kerja dan perencanaan program latihan dalam rangka
konseling pekerjaan dan
- Alat
seleksi dan penempatan karyawan.
- Alat
bantu memprediksi keberhasilan kerja
- Untuk
konseling pekerjaan
Tes FACT terdiri atas 14 item soal, dapat digunakan
keseluruhan atau sebagiannya saja:
- Inspection. Mengukur kemampuan seseorang
untuk meneliti adanya ketidaksempurnaan dari sebuah benda secara tepat dan
teliti.
- Coding. Mengukur kemampuan
untuk memahami kode-kode yang diberikan, kemudian menggunakan kode itu
dalam tugas yang sesungguhnya.
- Memory.
Mengingat kembali kode yang telah dipelajari dalam coding.
- Precission. Mengukur kecepatan dan ketepatan
untuk membuat tingkat-tingkat kecil dengan menggunakan satu tangan atau
dua tangan bersama-sama.
- Assembly. Untuk mengukur kemampuan
seseorang di dalam melihat sesuatu bentuk benda apabila bagian-bagian
benda itu disusun sesuai dengan instruksi.
- Scales. Mengukur kecepatan dan ketelitian
untuk membaca scala dan grafik.
- Coordination. Yaitu koordinasi
gerakan tangan dan lengan dan untuk mengadakan kontrol terhadap gerakan
yang terus menerus mengikuti suatu arah.
- Judgment
and Comprehension. Mengukur
sesuatu melalui yang dibaca, kemudian untuk berfikir secara logis dan
mengadakan penilaian secara praktis.
- Arithmatic. Mengukur kecakapan bekerja dengan
angka-angka secara cepat dan tepat.
- Patterns. Kemampuan mengutip pola-pola baik
dalam posisi yang sama maupun terbalik..
- Compenents. Kemampuan untuk
mengetahui bagian benda yang ada di dalam suatu keseluruhan benda.
- Tables. Kecepatan dan
ketelitian membaca tabel dari angka dan huruf.
- Mechanics. Kemampuan untuk memahami
prinsip-prinsip mekanika dan menganalisa gerakan-gerakan mekanis.
- Expression. Diungkap mengenai pengetahuan
bahasa terutama menyusun bahasa.
FACT yang telah diadaptasi di Indonesia terdiri atas 8 tes:
1. Tes kode dan ingatan (D2)
2. Tes merakit objek (C1)
3. Tes skala dan grafik (C8)
4. Tes pemahaman (A1)
5. Tes mengutip (B4)
6. Tes komponen (C2)
7. Tes table (D3)
8. Tes ungkapan (A6)
1. Tes kode dan ingatan (D2)
2. Tes merakit objek (C1)
3. Tes skala dan grafik (C8)
4. Tes pemahaman (A1)
5. Tes mengutip (B4)
6. Tes komponen (C2)
7. Tes table (D3)
8. Tes ungkapan (A6)
Tes GATB
(General Aptitude Test Battery
08/02/2013
General
Aptitude Test Battery (GATB) disusun oleh olehCharles E.
Odell dari
United States Employes Services. Tes ini digunakan untuk konseling pekerjaan di
States Employment Service Office. Test ini terdiri dari Terdiri dari 12 subtes
yang mengukur 9 jenis bakat. GATB termasuk tes bakat. Pada umumnya, tes bakat
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Test Special Aptitude: terfokus pada satu bakat saja. Misal mengukur
bakat dibidang teknik mekanik, bakat pekerjaan tertentu (klerikal) dsb.
- Bateries test:
Terdiri dari sejumlah tes, dapat diperoleh analisis profil untuk seseorang
individu (intra individu).
Tes
GATB masuk sebagai test
special aptitude, yang mana dikhususkan untuk mengukur bakat secara
spesifik. Contoh tes lain yang mengukur tes bakat secara spesifik seperti IST (Intelligence Structural Test), FACT (Flanagan
Aptitude Classification Test), DAT (Differential Aptitude test) dan lain-lain. Aptitude yang diukur
Tes GATB adalah:
Aptitude G: Intelligence. Merupakan kemampuan belajar secara umum yaitu kemampuan menangkap dan mengerti konsep prinsip, penalaran dan pembuatan keputusan. Memiliki hubungan kuat dengan keberhasilan di sekolah.
Aptitude V: Verbal (Subtes 4: Vocab). Merupakan kemampuan untuk mengerti arti dari beberapa kata dan penggunaan kata secara efektif, Kemampuan mengerti bahasa secara komprehensif, dan mengerti hubungan antar kata dan mengerti arti keseluruhan paragraf.
Aptitude N: Numerical (Subtes 2: Computation dan sub tes 6: arithmatic reason). Kemampuan melakukan operasi angka secara cepat dan tepat.
Aptitude S: Spatial (Subtes 3: dimentional space). Kemampuan untuk berpikir secara visual pada bentuk geometris, kemampuan untuk menangkap objek tiga dimensi dan kemampuan mengingat hubungan yang dihasilkan dari gerakan suatu objek dalam ruang.
Aptitude P: Form Perception . Diukur dengan subtes 5: (tool maching) dan sub tes 7 (form matching) Mengukur kemampuan untuk melihat bagian dari benda, gambar dan grafik. Kemampuan melihat perbandingan dan pembedaan secara visual, melihat perbedaan yang nyata pada bentuk atau bayangan dari suatu figur dan panjang lebar suatu grafis.
Aptitude Q: Clerical Perseption·
Diukur dengan subtes 1 (name comparation). Mengukur kemampuan untuk mengungkapkan objek klerikal (angka dan huruf). Kemampuan persepsi terhadap komputasi secara sepintas.
Aptitude K: Motor kordination. Diukur dengan subtes 8 (Mark Making). Mengukur kemampuan mengordinasikan gerakan otot mata, tangan dan jari dengan terampil dan teliti dalam gerakan yang cepat dan tepat.
Aptitude F: Finger Dexterity. Diukur dengan subtes 11 (Assemble) dan subtes 12(Dissemble). Mengukur kemampuan gerakan jari-jemari, memanipulasi objek kecil secara terapil dan teliti.
Aptitude M: Manual Dexterity. Diukur dengan sub tes 9 (Plan) dan subtes 10 (Turn).Mengukur kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan terampil, dan mengukur kemampuan bekerja dengan tangan dalam menempatkan dan memindahkan.
Instruksi yang Digunakan Tes GATB.
Sebelum Hari Pengetesan:
Aptitude G: Intelligence. Merupakan kemampuan belajar secara umum yaitu kemampuan menangkap dan mengerti konsep prinsip, penalaran dan pembuatan keputusan. Memiliki hubungan kuat dengan keberhasilan di sekolah.
Aptitude V: Verbal (Subtes 4: Vocab). Merupakan kemampuan untuk mengerti arti dari beberapa kata dan penggunaan kata secara efektif, Kemampuan mengerti bahasa secara komprehensif, dan mengerti hubungan antar kata dan mengerti arti keseluruhan paragraf.
Aptitude N: Numerical (Subtes 2: Computation dan sub tes 6: arithmatic reason). Kemampuan melakukan operasi angka secara cepat dan tepat.
Aptitude S: Spatial (Subtes 3: dimentional space). Kemampuan untuk berpikir secara visual pada bentuk geometris, kemampuan untuk menangkap objek tiga dimensi dan kemampuan mengingat hubungan yang dihasilkan dari gerakan suatu objek dalam ruang.
Aptitude P: Form Perception . Diukur dengan subtes 5: (tool maching) dan sub tes 7 (form matching) Mengukur kemampuan untuk melihat bagian dari benda, gambar dan grafik. Kemampuan melihat perbandingan dan pembedaan secara visual, melihat perbedaan yang nyata pada bentuk atau bayangan dari suatu figur dan panjang lebar suatu grafis.
Aptitude Q: Clerical Perseption·
Diukur dengan subtes 1 (name comparation). Mengukur kemampuan untuk mengungkapkan objek klerikal (angka dan huruf). Kemampuan persepsi terhadap komputasi secara sepintas.
Aptitude K: Motor kordination. Diukur dengan subtes 8 (Mark Making). Mengukur kemampuan mengordinasikan gerakan otot mata, tangan dan jari dengan terampil dan teliti dalam gerakan yang cepat dan tepat.
Aptitude F: Finger Dexterity. Diukur dengan subtes 11 (Assemble) dan subtes 12(Dissemble). Mengukur kemampuan gerakan jari-jemari, memanipulasi objek kecil secara terapil dan teliti.
Aptitude M: Manual Dexterity. Diukur dengan sub tes 9 (Plan) dan subtes 10 (Turn).Mengukur kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan terampil, dan mengukur kemampuan bekerja dengan tangan dalam menempatkan dan memindahkan.
Instruksi yang Digunakan Tes GATB.
Sebelum Hari Pengetesan:
- Mengerti sifat dan tugas pengetesan: Tes yang akan
diberikan, dan alasan pemberian tes
- Menentukan nomor yang akan di teskan pada satu
waktu: menentukan penyusunan perencanaan
- Menentukan hari yang tepat untuk tes. Menghindari
hari sebelum hari libur, menghindari konflik dengan istirahat kelompok
lain, memastikan ada banyak waktu luang
- Memperolah dan memeriksa materi – materi tes:
petunjuk adminitrasi, petunjuk penilain atau scoring
- Buku – buku tes satu untuk masing – masing testee
dan tester dan lembar jawaban satu untuk masing – masing testee dan
tester
- Pensil (regular atau spasial), stopwatch atau
pengukur waktu lainnya dan kunci scoring serta menyediakan tanda “ ada tes
jangan diganggu “
- Perlengkapan lainnya (kertas coretan dll)
- Mempelajari tes dan instruksi dengan cermat :
Membiasakan diri dengan pemberian tes secara umun, batasan waktu,
intruksi, metode petunjuk menjawab (latihan). Kalau bisa coba tes pada
diri anda sendiri (latihan).
- Mengatur atau menyusun materi – materi yang
dibagikan dan perlu juga menghitung nomor
- Memutuskan atau menentukan materi – materi mana yang
akan dibagikan dan dikumpulkan
Sebelum Pengetesan
- Memasang tanda “ sedang ujian jangan di ganggu
“
- Melihat atau memeriksa meja – meja apakah sudah
bersih
- Memeriksa apakah testee sudah menyerutkan
pensilnya
- Memeriksa pencahayaan
- Mamariksa fentilasi udara
- Membuat penyusunan rencana
Selama pengetesan
- Membagikan materi berdasarkan perintah yang telah di
tentukan
- Memperingatkan testee untuk tidak memulai sebelum
diperingatkan
- Memastikan semua informasi tertulis pada buku atau
lembar jawaban
- Membacakan petunjuk sesuai dengan yang
diberikan
- Beri tanda untuk memulai
- Tulis waktu memulai dan mengakhiri di depan tulis
- Bergerak dengan tenang pada ruangan untuk:
memastikan testee menjawab di tempat yang tepat, memastikan testee
melanjutkan menjawab soal, memastikan testee berhenti pada akhir tes,
mangganti pensil yang rusak, mendorong testee untuk tetap mengerjakan
hingga waktu habis, memastikan tidak menyontek dan menyarankan testee
untuk segera menyelesaikan .Melarang gangguan dari luar atau tidak
mengijinkan pihak luar menganggu.
- Berhenti di waktu yang sudah di tentukan
Setelah pengetesan
- Mengumpulkan materi, berdasarkan perintah yang telah
ditentukan
- Menghitung buku dan lembar jawaban
- Memuat catatan tiap kejadian yang diamati yang
mungkin senderung menjadikan skor tidak valid yang dilakukan oleh testee
thanks for sharing great information...
BalasHapusRouterlogin Net
Routerlogin
https://teacherappreciationweekideas.com/ download new apps
BalasHapustop valentine day gifts top 10 gifts
BalasHapus