Wajar sekali jika ada yang
mengatakan saya ini ‘sok tahu’ ketika pekan lalu merilis artikel yang berjudul
‘Bukankah Sakit Itu Nikmat?’. Memang, kalau orang bicara atau menulis tentang
sesuatu hanya sebatas ‘konsepsi’, maka kata-katanya atau pemikirannya hanya bisa
menjadi sebatas ‘teori’ belaka.
Paling banter, kita hanya bisa mencoba
berempati; seperti apa sih rasanya sakit itu. Lalu mereka-reka, jika ternyata
sakit itu memang nikmat. Hanya menggurui saja, kan?. Beda dengan orang yang
mengalami sendiri rasa sakit itu. Tidak perlu berusaha empati, karena rasa sakit
itu sudah...
Labels:
INSPIRASI